Teruslah mendaki
Ketika hampir tidak ada lagi
Tanah datar tempat kau menapakkan kaki
…
Teruslah mencari
Ketika sekujur tubuh letih
Harapan hilang tak tergapai kembali
…
Teruslah berbesar hati
Ketika kerikil kecil membuatmu terhempas lunglai
Batu-batu bertubi menimpamu tertindih lagi
dan keraguan nyaris membuatmu mati berdiri
…
Teruslah bersaksi
Pada seribu talenta yang Tuhan b’ri, mengapa cuma satu terpakai?
…
Sekalipun penjara masa lalu mengoyakmu telanjangi jati diri
Masa silam bukan harga mati
Mendakilah… carilah… berharap dan percaya, jadilah saksi!
Ketika semangat membakar hati memberi diri sejati
Sebab jika bukan kau yang menangkap hari
Siapakah masih punya peduli?
…
Di dukamu, di lara yang menantang janji
Piala merdeka menanti terisi kembali.
…
Jakarta, 2010